Majalahketik (28/12/2021) – Program Studi Periklanan berhasil mencapai akreditasi Baik Sekali. Akreditasi Baik Sekali tersebut ditetapkan pada 15 Desember 2021 oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Predikat Akreditasi tersebut berdasarkan SK BAN-PT: BAN-PT No. 13266/SK/BAN-PT/Akred/DIpI-III/XIII/2021, tertanggal 15 Desember 2021. Sertifikat akreditasi yang diberikan berlaku selama 5 tahun, yaitu sejak tanggal 15 Desember 2021 sampai dengan 15 Desember 2026 mendatang.
Ditemui oleh KETIK pada Selasa (21/12/2021), Sudrajat selaku Kepala Program Studi Periklanan mengatakan akreditasi Baik Sekali ini adalah akreditasi yang ditunggu-tunggu sejak 2018. Saat itu, Program Studi Periklanan mendapat akreditasi C karena kurang terpenuhinya persyaratan yang ditetapkan. Namun, kini Sudrajat merasa sangat bangga terhadap akreditasi Baik Sekali yang diraih oleh Program Studi Periklanan. Dengan akreditasi Baik Sekali ini, beliau berkeinginan untuk membuka program D4 yang dapat menjadi salah satu syarat untuk meningkatkan jenjang Program Studi.
Sudrajat juga mengatakan bahwa yang menjadi penilaian terhadap akreditasi ada 8 standar dari Laporan Kerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) yang merupakan redaksional dari LKPS. Salah satu standar yang sangat mempengaruhi dan mempunyai nilai lebih yaitu home base dosen. Selama ini, dosen periklanan memiliki 8 dosen tetap, dan 13 dosen tidak tetap yang merupakan dosen industri. Hal tersebut secara rasio tidak seimbang dan belum memenuhi syarat.
Prodi yang baik adalah prodi yang memiliki jumlah dosen tetap lebih banyak dibandingkan dosen tidak tetap, dengan dosen tetap minimal memiliki pangkat rektor. Pada Prodi Periklanan, dosen tetap yang memiliki pangkat rektor hanya ada 3, selebihnya adalah asisten ahli. Dosen tetap yang memiliki pangkat rektor dari home base prodi lain berperan membantu dalam penilaian akreditasi dengan mengajar di Prodi Periklanan. Selain dosen, user atau pengguna industri juga berperan dalam penilaian akreditasi ini.
Menurut akun Instagram @advpolimedia, hasil tersebut tidak lepas dari kinerja pengelola Program Studi PoliMedia dan Jurusan Penerbitan, kerja sama kolaborasi mitra, tridarma dosen, kurikulum yang adaptif, kepuasan mahasiswa, prestasi mahasiswa, penelusuran lulusan, kepuasan mitra, dan pengguna lulusan selama 3 tahun terakhir.
Program Studi Periklanan berhasil melakukan pengembangan prodi, meningkatkan minat calon mahasiswa, dan mempermudah lulusan dalam dunia kerja. Walaupun terdapat beberapa hambatan yang dilalui, Prodi Periklanan tetap memiliki hal-hal yang berpengaruh dalam penilaian dan menjadi nilai tambah. Salah satunya adalah masa tunggu lulusan Prodi Periklanan untuk bekerja tidak terlalu lama. Mahasiswa Prodi Periklanan tidak menunggu sampai 3 bulan hingga lulusan sudah bisa langsung bekerja sesuai dengan profil Prodi Periklanan. Tidak hanya bekerja di Industri, lulusan Prodi Periklanan juga ada yang memiliki usaha sendiri.
“Saya masih belum puas. Tapi, terima kasih selama 4 tahun, sekarang sudah berhasil baik sekali. Tapi, masih ada hal-hal yang kami targetkan. Kami ingin mengukir akredetasi periklanan menjadi A unggul. Kami akan lebih meningkatkan lagi. Selain akredetasi, kami ingin Program Studi Periklanan sampai go international,” tutur Sudrajat kepada KETIK pada Selasa (21/12/2021).
Reporter: Anis Salamah dan Bella Nurmaya
Redaktur: Early Meidiasa Prameswari