JAKARTA, majalahketik.com – Literasi untuk Negeri merupakan salah satu agenda rutin yang dijalankan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) PoliMedia. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kegiatan kali ini melibatkan kerja sama dengan berbagai Himpunan Mahasiswa (Hima) serta Karang Taruna setempat. Ide awal kegiatan ini muncul dari keresahan beberapa anggota BEM yang ingin lebih dekat dengan masyarakat sekitar PoliMedia dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan Hima di PoliMedia.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 8 Juni 2024, dengan melibatkan tiga Hima yaitu Penerbitan, Fotografi, dan Broadcasting. Kegiatan hari pertama berlangsung di RPTRA Tiga Pesona pada pukul 8.00 – 13.00 WIB, sementara pada hari kedua diadakan pameran di Lapangan Voli RT 07, RW 015 Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, yang berlangsung dari pukul 16.00 – 22.00 WIB. Program Literasi untuk Negeri ini juga memiliki dua sasaran utama, yaitu anak-anak dari RW 003 dan ibu-ibu dari RT 015, 016, dan 018.
Tujuan utama dari kegiatan Literasi ini adalah sebagai wadah untuk menyalurkan ilmu yang telah diajarkan di kampus kepada masyarakat luas. Banyak mahasiswa sering kali bingung tentang bagaimana cara mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh di kampus. Melalui kegiatan ini, mahasiswa PoliMedia dapat langsung menerapkan apa yang mereka pelajari kepada masyarakat.

Dalam kegiatan ini, empat Hima yang terlibat, yaitu Broadcasting, Penerbitan, Seni Kuliner, dan Fotografi masing-masing memiliki program yang berbeda sesuai dengan bidangnya. Sebagai contoh, Hima Penerbitan mengarahkan anak-anak untuk membuat sebuah buku dari gambar yang mereka buat, Hima Fotografi menyediakan foto kosong yang kemudian diisi oleh gambar anak-anak untuk dijadikan banner, Hima Broadcasting membuat drama radio dengan anak-anak yang melakukan Voice Over (VO) menggunakan suara mereka, dan Hima Seni Kuliner mengajarkan ibu-ibu setempat cara memasak makanan Nusantara. “Apa yang kami bawa dari literasi ini berhubungan dengan program studi yang bekerja sama dengan kami,” tutur Ririn selaku ketua pelaksana.
“Tantangan terbesar dalam kegiatan ini adalah koordinasi antara Hima dan Karang Taruna, yang memerlukan proses cukup panjang hingga ke tingkat kelurahan untuk urusan surat menyurat. Namun, kami mendapat bantuan dari ketua RT setempat,”
tutur Ririn selaku ketua pelaksana.
Ririn juga menyampaikan motivasi utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan PoliMedia kepada masyarakat sekitar dan menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya nongkrong, tetapi juga memiliki kegiatan positif di luar perkuliahan.
Dengan adanya kegiatan Literasi untuk Negeri, diharapkan hubungan antara mahasiswa PoliMedia dengan masyarakat sekitar semakin erat, dan ilmu yang didapatkan di kampus dapat bermanfaat langsung bagi masyarakat. Literasi untuk Negeri bukan hanya tentang mengajar, tetapi juga tentang belajar bersama dan membangun hubungan yang saling menguntungkan antara kampus dan masyarakat.
Teks: Revalina Ramadhania
Editor: Jasmine Al Ramadhani
Foto: BEM PoliMedia