Dalam rangka merayakan Hari Demokrasi Internasional pada Kamis, 14 September 2023 lalu, BEM PoliMedia Jakarta mengadakan Panggung Bebas Berekspresi (PBB) dengan mengusung tema “RIP Demokrasi”. Tema tersebut diangkat sebagai bentuk aspirasi akan kurangnya rasa demokrasi di Indonesia.
Baca juga : Sharing Session: Jurnalistik Berkualitas Mulai dari Kampus
“Seperti namanya, Panggung Bebas Berekspresi atau PBB bertujuan untuk mengekspresikan hal-hal kreatif di kampus kita. Kita menyampaikan aspirasi-aspirasi tentang isu yang ada dengan aksi-aksi kreatif,”
ujar Syahril Alidim selaku anggota BEM PoliMedia 2023 Departemen Sosial Politik, divisi Aksi dan Propaganda.
Bertujuan untuk mengangkat isu-isu sosial politik di area kampus dengan memberikan kesempatan pada mahasiswa kampus untuk menampilkan bakat dan kreatifitasnya, acara ini dilatar belakangi oleh adanya Aksi Kamisan yang biasa dilakukan pada tiap hari Kamis oleh korban pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia di depan Istana Negara. Aksi Kamisan tersebut menginspirasi BEM PoliMedia Jakarta untuk mengadakan acara serupa di dalam kampus, namun dibumbui kreatifitas tanpa melupakan tujuan utamanya, yaitu mengangkat isu sosial di masyarakat.
PBB sebenarnya bukanlah kegiatan yang diadakan rutin setiap tahun, karena PBB diadakan untuk mengangkat isu sosial politik yang tidak berpacu pada waktu-waktu tertentu melainkan pada isu yang ada di masyarakat. Banyak mahasiswa yang ikut serta memeriahkan acara ini dengan menampilkan penampilan terbaik mereka sesuai dengan kreatifitas masing-masing, seperti penampilan teater, musik, musikalisasi puisi, orasi, bahkan monolog turut mengisi PBB ini.
BEM PoliMedia Jakarta menjadikan momentum Hari Demokrasi ini sebagai salah satu bentuk pengenalan bagi mahasiswa baru tentang adanya aksi kreatif di dalam kampus yang mengangkat isu sosial politik, bahwa aksi tersebut bukan hanya aksi yang turun ke jalan. Antusiasme mahasiswa PoliMedia turut terlihat dari respon mereka menghadiri PBB. Beberapa memahami maksud dari pentingnya mahasiswa dalam mengangkat isu masyarakat, beberapa lainnya menikmati keseruan PBB sebagai tempat untuk menunjukkan kreatifitas masing-masing.
Royan Alfauzan, anggota BEM PoliMedia 2023 Deparetmen Sosial Politik divisi Aksi dan Propaganda juga menambahkan, “dengan adanya PBB ini, mahasiswa PoliMedia terutama mahasiswa baru tahun ini dapat mengetahui, bahwa ada banyak cara untuk menunjukkan aspirasi kita terhadap isu-isu berbedar. Tidak selalu melalui aksi massa besar-besaran diluar, namun ada juga aksi kreatif di kampus, yang juga meningkatkan jiwa persatuan kita.”
“Saya berharap dengan acara kayak gini, mahasiswa PoliMedia bisa terpercik lah dengan isu-isu yang seharusnya kita angkat sebagai mahasiswa karena kita (mahasiswa) sebagai garda terdepan masyarakat. Semoga dengan adanya gerakan kayak gini, kita lebih sadar dan melek terhadap isu-isu yang ada di negara kita,” ujar Syahril.
Teks: Hudiyatus Shidqon
Editor: Anis Salamah
