Smallest Font Largest Font

SPARTA 2024 : Pamerkan Lebih Dari 20 Tugas Akhir Mahasiswa Penyiaran

JAKARTA, majalahketik.com – Dalam rangka pamerkan Tugas Akhir, Mahasiswa Prodi Penyiaran menggelar acara screening Pameran Tugas Akhir (SPARTA) 2024 dengan tema Over The Top (OTT). SPARTA berlangsung selama dua hari di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa) Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta.

Pada hari pertama, Kamis 11 Juli 2024 acara dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.37 WIB. Dibuka dengan sambutan oleh Kepala Program Studi (Kaprodi) Penyiaran, Adryans. Begitu pun dengan hari kedua, Jumat 12 Juli 2024 yang dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga 17.40 WIB. SPARTA menampilkan 22 Tugas Akhir yang dibagi menjadi dua sesi, yaitu hari pertama dan kedua.

Tak hanya sekedar nonton bersama, SPARTA bertujuan memberikan inspirasi pada pengunjung dari karya-karya yang ditampilkan, dan talkshow mengenai pembuatan tugas akhir.

Salah satu karya yang ditampilkan adalah “Hiruplah Hidup, Episode : Takut Lapar Berani Mati” karya Muhammad Aufa Fadhil Azhar dan TIM, yang mengangkat topik ”Pekerja Tambang Sulfur di Desa Licin Banyuwangi yang tidak mendapat upah layak”.

Aufa mengatakan, topik ini adalah topik “seksi” yang belum banyak terekspos media. Dengan risiko kerja yang sangat tinggi dan upah yang tidak layak, pekerjaan ini memakan banyak korban, maka dari itulah Aufa dan TIM mengangkat topik ini dengan harapan pekerjaan ini dilirik banyak orang dan lebih diperhatikan oleh Pemerintah.

Dengan proses shooting yang tidak mudah, Aufa dan TIM berhasil menyelesaikan tugas akhir mereka dalam kurun waktu 6 bulan hingga sampai di tahap screening.

“Yang berkesan ya tentu pada saat kita nanjak ya, kita ngelakuin tugas ini sambil naik gunung. Bawa alat (keperluan shooting) yang banyak kan. Sambil ngerekam dan lain-lain itu sangat susah. Emang tempatnya ekstrim banget, salah langkah aja bisa mati”

tutur Aufa.

Masih banyak karya lainnya yang tidak kalah edukatif, unik, dan menarik untuk di tonton. Dengan berbagai topik karya yang dipamerkan sebagian besar bersifat edukatif dan di angkat dari hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Selain mahasiswa PoliMedia, SPARTA juga mengundang Sekolah SMA/K dan kampus-kampus terdekat untuk hadir. Salah satunya adalah SMK Taruna Bhakti yang mendatangkan 6 siswanya ke acara ini. Kezia dan Tegar, dua siswa/i SMK Taruna Bhakti mengatakan karya yang ditampilkan sangat bagus dan bisa menjadireferensi mereka saat membuat karya.

Penulis: Desi Sintawati

Editor: Alma’arief Assajjad Syamsoeddin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts