(MajalahKetik.com-18/05/2021) Sinema adalah UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang bertujuan sebagai media bagi mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta yang tertarik dalam dunia perfilman. UKM Sinema ini baru saja mengadakan pemutaran film dan diskusi perdana pada hari Jumat, 23 April 2021.
Ada beberapa susunan acara yang terdapat dalam pemutaran film dan diskusi perdana ini. Pertama, peserta disajikan oleh dua film, yaitu film yang berjudul Lemantun dan Kuncup. Kedua, peserta yang didampingi oleh pembina, melanjutkan diskusi dengan mengulas kembali film yang telah diputar. Selain mengulas film, diskusi ini juga membahas mengenai Sinema dan perkenalan antar peserta dan pembina. Selanjutnya, acara ini ditutup dengan buka bersama dan hiburan berhadiah dengan bermain games.
Pemutaran film dan diskusi perdana ini bertujuan untuk memperkenalkan Sinema kepada mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta. Diketahui bahwa Sinema merupakan UKM lama yang sempat vakum sejak tahun 2018, namun kembali ‘bangkit’ pada tahun 2021 ini.
Baca Juga : Pelantikan Ormawa Polimedia 2021: Kuat Untuk Menguatkan
Awal mula adanya Sinema karena adanya surat tugas untuk membentuk UKM yang dapat mewadahi mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta yang hobi menonton film dan tertarik untuk memproduksi sebuah film, ditambah dengan kampus kreatif ini terdapat Program Studi Penyiaran yang berhubungan langsung dengan dunia perfilman. Sinema kembali dibentuk sekaligus dibimbing oleh tiga dosen Program Studi Penyiaran, yaitu Ronald Mongkau, Zainal Muttaqin, dan Syahyuni Srimayasandi.
Ronald berharap agar Sinema tidak hanya mencakup mahasiswa Program Studi Penyiaran saja, tetapi juga dapat menyatu dengan semua mahasiswa lainnya dari seluruh Program Studi yang terdapat di Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta. Harapan lain dari Ronald untuk Sinema agar anggota dari Sinema bisa berkreasi dalam dunia perfilman.
Anggota dari UKM yang diketuai oleh Zea Mays Bagaskara, saat ini masih berjumlah sekitar 13 orang, sebab Sinema masih terhitung UKM yang baru berjalan kurang lebih seminggu terakhir. Pembukaan pendaftaran anggotauntuk Sinema masih menjadi bahasan lebih lanjut dengan tim inti Sinema lainnya.
UKM Sinema ini bersifat terbuka untuk siapa saja, dari program studi dan kampus manapun bisa bekerja sama dan boleh mengikuti nobar (nonton bareng) dengan Sinema, tetapi dengan batasan sesuai tempat yang tersedia (situasional).
Bagaimana, Sobat Ketik? Apakah Sobat Ketik tertarik dengan UKM Sinema ini? Ketik berharap untuk kamu yang suka dan ingin belajar mengenai dunia perfilman bisa bergabung dan berkreasi dalam UKM Sinema ini. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Sinema, Sobat Ketik dapat mengunjungi akun Instagram milik Sinema di @scene.ma.
Reporter: Nurlaeli Aida
Editor: Asih Munggarani