JAKARTA, majalahketik.com – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Gema PNJ menggelar kegiatan Seminar Bersama Gema (Semasa) 2024. Kegiatan yang berlokasi di Aula Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Taman Ismail Marzuki ini membawakan tema “Mobilitas Dalam Genggaman: Pemanfaatan Mobile Jurnalism di Era Digital”
Semasa 2024 ini merupakan merupakan kegiatan ke-6 semenjak Semasa pertama pada tahun 2018 oleh LPM Gema. Setiap tahun, kegiatan ini selalu membahas serta mengulas tema yang berbau jurnalistik. Berbeda dengan tahun lalu yang membawakan tema seputar fotografi, pada Semasa 2024 Semasa memiliki tujuan untuk memberikan edukasi mengenai jurnalisme digital.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Palestina, Diskusi Buku 7 Oktober : Matahari di Ujung Rafah
Mengundang Wakil Redaktur Pelaksana 20detik dari Detikcom, Rahmayoga Wedar, kegiatan ini membahas mengenai peran jurnalis yang bertambah serta harus beradaptasi pada pergeseran zaman. Selama 1 jam lebih pria yang akrab dipanggil Yoga tersebut memberikan pengalaman serta apa saja yang dilakukan oleh jurnalis 20detik di lapangan.
Pada seminarnya Yoga menyampaikan jika menilai baik tidaknya jurnalis atau yang pada seminar ini disebut sebagai Video Jurnalis (VJ) adalah dengan melihat kepekaan pada VJ tersebut. Menurutnya seorang VJ yang baik adalah VJ yang mampu beradaptasi dan tidak hanya berpatokan pada tugas yang diberikan oleh redaksi dari kantor, serta mampu melihat angle lain ketika sedang berada di lapangan, hal ini bertujuan agar berita yang dihasilkan tidak sama dengan berita dari media lain (eksklusif).
“VJ yang bagus itu dinilai dari cara dia meng-handleI sebuah tanggung jawab, apakah dia hanya menjalani sebuah agenda by doing (agenda yang sudah dikasih). Kalo hanya by doing semua media pasti dapet,”
kata Yoga dalam seminarnya.
Pada salah satu slide show persentasi, Yoga memberi tahu tentang apa saja yang wajib dibawa oleh teman-teman VJ 20detik dalam liputan, diantaranya: Smartphone, charger, power bank, clip on, dan mini tripod. Hal tersebut menunjukan bahwa pergeseran zaman juga mempengaruhi dunia jurnalis dalam menghasilkan sebuah berita.
Seminar ini berawal dari keinginan Alvian Yoga Yulianto, yaitu Project Officer (ketua pelaksana) dari acara ini, dirinya melihat keadaan dua tahun kebelakang di mana media informasi arusnya lebih deras pada platform-platform tertentu seperti TikTok dan Instagram, hal ini membuat Yoga dan teman-teman menjadikan Semasa 2024 ini menjadi wadah agar masyarakat mampu melahirkan berita yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Beberapa tahun sebelumnya, terutama setelah covid video (berita) mulai naik, baik itu di TikTok maupun Instagram. Nah, dengan adanya acara ini kita pengen supaya masyarakat terutama mahasiswa tau cara membuat video yang benar sehingga informasi yang tersampaikan itu bisa diterima dengan baik oleh seluruh lapisan Masyarakat,” kata Yoga dalam wawancaranya bersama Ketik.
Reporter : Abi Rama
Redaktur : Febrinka Dea
