Majalahketik (12/02/2023) – Setelah rampungnya pembangunan dan uji coba selama 3 hari di Januari 2023 lalu, Skywalk atau Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di dekat Halte Pasar Kebayoran Lama akhirnya diresmikan pada 27 Januari 2023 dan menjadi JPO ikonik di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
BACA JUGA : Kunjungan Industri ke Trans 7: Bekal Ilmu untuk Dunia Kerja
Jembatan penyeberangan ini dinilai tidak biasa jika dibandingkan JPO lainnya, dikarenakan panjang lintasannya yang mencapai 450 meter. Keunikan dari jembatan ini juga disebabkan karena menggunakan lampu RGB yang dinyalakan ketika malam hari.
Keberadaaan Skywalk Kebayoran Lama menambah fasilitas dari transportasi umum yang dibangun di kawasan Jakarta Selatan setelah MRT, hingga Simpang Temu CSW ASEAN. JPO Skywalk Kebayoran Lama menghubungkan dua moda transportasi yang terdiri dari Stasiun KRL Kebayoran serta dua Halte Transjakarta, Halte Pasar Kebayoran Lama koridor 8 dan Halte Transjakarta Velbak koridor 13.
Skywalk Kebayoran Lama memiliki akses tangga yang terletak di dekat Halte Transjakarta Kebayoran Lama, dan di dekat Apartemen Pakubuwono. Pada setiap jalan menuju koridor bus Transjakarta maupun Stasiun KRL pun terdapat lift khusus yang diperuntukkan bagi lansia, disabilitas, serta wanita hamil.
Pembangunan Skywalk Kebayoran Lama sempat menuai berbagai komentar negatif dari masyarakat. Hal ini lantaran JPO Skywalk yang bukan merupakan JPO pada umumnya yang tidak berbayar. JPO Skywalk merupakan Jembatan Penyeberangan yang memang diperuntukkan khusus bagi pengguna transportasi umum yang sebelumnya menggunakan KRL dan ingin beralih ke bus Transjakarta, maupun sebaliknya. Oleh sebab itu masyarakat yang hendak menggunakan JPO ini untuk melakukan penyeberangan diharuskan melakukan tap-in dan tap-out yang dikenakan tarif Rp 3.500.
Dinas Bina Marga DKI Jakarta berencana membangun JPO di sekitar Skywalk Kebayoran Lama bagi masyarakat yang tidak menggunakan transportasi umum dan hanya sekadar untuk menyeberang jalan. Pembangunan JPO sekitar Skywalk Kebayoran Lama diperkirakan akan dilakukan pada tahun 2023. Namun,belum ada pernyataan lebih lanjut terkait waktu pelaksanaannya.
Kadis Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho, menjelaskan bahwa, jika Skywalk Kebayoran Lama akan digratiskan, mereka harus mengkaji terlebih dahulu terkait ticketing antara Stasiun KRL dengan Transjakarta.
“Memang sebenarnya Skywalk dan JPO berbeda fungsinya. JPO di sekitar Skywalk yang akan dibangundiperuntukkan bagi masyarakat yang tidak menggunakan transportasi umum atau hanya ingin menyeberang jalan saja,” ucap Hari Nugroho di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Menurut salah satu pengunjung sekaligus pengguna transportasi umum, yaitu Naya, ia merasa dimudahkan dengan adanya Skywalk Kebayoran Lama.
“Walaupun sedikit melelahkan, ya. Tapi, sore-sore begini nyaman banget buat jalan kaki, dan juga sangat memudahkan akses dari stasiun kereta ke terminal busway di sini,” jelas Naya ketika diwawancara oleh KETIK pada Sabtu (11/2/2023).
Reporter : Ezra Celline Clarissa Yuliana
Editor : Anis Salamah