Smallest Font Largest Font

Menengok JIS, Stadion Berstandar FIFA Bersertifikat Green Building

Foto oleh Fathin Hilmi Muyassar

Majalahketik.com (30/06/2022) – Redaksi Majalah Ketik berkesempatan diundang untuk menghadiri kunjungan publik ke Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (23/6). Stadion yang sebelumnya bernama Bersih Manusia Wibawa ini memiliki lahan seluas dua puluh hektare dan dapat menampung hingga 82.000 penonton yang memiliki standar stadion sepak bola Internasional FIFA.

Mengenal Stadion JIS

Sebanyak total 27 orang dari berbagai daerah seperti Tangerang, Bekasi, Jakarta Timur, dan lain sebagainya datang untuk menghadiri undangan kunjungan publik ke JIS pada Kamis (23/6). Setelah kami dikumpulkan di titik kumpul Selasar Parkir Lobi Barat Lantai 1, kami menerima arahan dari Tim Pemandu kunjungan JIS dan memastikan protokol kesehatan sudah terpenuhi dengan baik.

Kemudian kami diajak untuk menaiki tangga Plasa Ramp Barat untuk melihat lebih dekat bagian muka bangunan Stadion atau perforated facade di JIS yang memiliki lubang-lubang yang jika dilihat dari kejauhan maka akan tampak membentuk seperti corak harimau. Lubang-lubang tersebut juga merupakan perwujudan dari filosofi ornamen gigi balang. Desain dari JIS dielaborasikan dari budaya lokal Betawi karena bangunan ini terletak di Jakarta.

Rute Menuju Stadion JIS

Sambil menikmati pemandangan sekitar Plasa Ramp Barat, Tim Pemandu mejelaskan bahwa untuk mengunjungi JIS akan ada dua jalur utama yang bisa diakses, yaitu Ramp barat dan Ramp timur. Ramp Barat juga ditetapkan sebagai area Transit Oriented Development (TOD) yang merupakan akses publik utama di JIS. Rencananya di sana akan disiapkan tiga jalur transportasi publik yang nantinya bisa digunakan pengunjung maupun penonton, yaitu bus Transjakarta, KRL dan LRT. Untuk akses bus Transjakarta sendiri sudah tersedia dengan koridor 14 (JIS-Senen) atau JIS3 (JIS-Harmoni). Sementara untuk akses KRL, saat ini masih sedang di tahap kajian untuk dibangun. Sedangkan LRT juga masih dalam tahap perencanaan. Selain itu, Ramp Timur digunakan untuk menyediakan akses parkir di luar stadion.

Menengok Fasilitas dan Keunggulan Stadion JIS

Setelah mengelilingi Plasa Ramp Barat dan melakukan sesi foto bersama, kami langsung diajak memasuki kawasan tribun tengah untuk melihat isi stadion yang megah dengan kapasitas 82.000 penonton. Tribun JIS memiliki tiga tingkatan, yaitu tribun bawah, tengah, dan atas. Berbeda dengan Stadion Gelora Bung Karno (GBK), JIS didesain khusus untuk pertandingan olahraga sepak bola tanpa lintasan atletik sehingga penonton bisa melihat aksi di lapangan secara close up dan clearly terutama untuk pengalaman menonton di tribun bawah.

Tak berhenti berdecak kagum, pengunjung juga dibuat takjub dengan ukuran layar papan skor JIS yang berukuran 30×15 meter lebih besar dari luas lapangan basket. JIS memiliki dua buah papan skor yang sudah terpasang dan siap digunakan yang berada di sisi barat daya dan timur laut stadion. Papan skor yang cukup besar tersebut mampu memanjakan mata ketika melihat skor maupun visual cuplikan pertandingan, baik saat gol maupun momen lainnya.

Berbagai keunggulan lain yang ditawarkan JIS antara lain ramah terhadap kaum disabilitas yang sudah disiapkan sebanyak total dua ratus tempat duduk yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas di tribun penonton. Selain itu, terdapat area jogging track yang berada 72 meter di atap JIS. Area jogging ini memiliki panjang keliling 950 meter yang bisa digunakan untuk umum. Sembari jogging, pengunjung bisa menikmati pemandangan kota Jakarta dari ketinggian. Rumput di JIS pun juga menggunakan rumput hybrid dengan 95% rumput natural dan 5% rumput sintetis.

Tak kalah istimewa, JIS adalah stadion kedua di Asia Tenggara yang memiliki atap yang bisa dibuka tutup setelah National Stadium Singapura. Dengan teknologi canggih tersebut, menjadikan JIS sebagai salah satu stadion terbesar di Asia dan kedua terbesar di dunia dengan retractable roof. Selain itu tidak hanya kemegahan dan kecanggihan saja yang diunggulkan JIS, stadion ini sekaligus merupakan bangunan pertama di Indonesia yang disertifikasi Greenship Platinum oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) yang memenuhi konsep green energy seperti Rooftop Solar Panel.

Testimoni Pengunjung Stadion JIS

Muhammad Yunus, salah satu peserta kunjungan publik ini mengaku terkesan dengan mengapresiasi segala aspek Stadion JIS yang memperhatikan berbagai hal mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar.

“Sangat luar biasa Stadion JIS ini dan layak diapresiasi karena Stadion ini memperhatikan segala aspek dari yang terkecil sampai yang terbesar. Contohnya mengenalkan budaya lokal, memperhatikan aspek lingkungan, moda transportasi (yang mengutamakan kendaraan umum), menggunakan teknologi sinar ultraviolet, ramah penyandang disabilitas, dan yang paling utama sarana ibadah yang disediakan JIS ini menjadi nilai tambah,”

ujarnya saat dimintai keterangan di sela-sela kunjungan.

Yunus berharap, selain menjadi stadion kebanggaan warga Jakarta, JIS juga mendapatkan banyak penghargaan dunia serta dapat membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar. “Mudah-mudahan menjadi kebanggaan serta menjadi ikon tidak hanya bagi penduduk Jakarta tetapi dunia. Selain itu, tentunya Stadion ini harus kita jaga dan jangan sampai ada vandalisme oleh oknum-oknum dan kedepannya semoga Stadion ini lebih banyak mendapatkan penghargaan dunia serta dapat membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar tentunya,” tambahnya.

Jakarta International Stadium sedang dipersiapkan untuk menggelar Malam Puncak Jakarta Hajatan ke-495 dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kota Jakarta pada Sabtu malam Minggu (25/6), terlihat dari set up panggung yang sedang dirancang di tengah lapangan dan para pekerja konstruksi serta kendaraan berat yang keluar masuk stadion. Sebagai informasi rangkaian acara HUT Jakarta “Jakarta Hajatan” telah berlangsung sejak 24 Mei 2022 dan berakhir dengan puncaknya pada Sabtu malam (25/6), di Jakarta International Stadium.

Teks: Fathin Hilmi Muyassar

Foto: Fathin Hilmi Muyassar

Editor: Nurlaeli Aida

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts