JAKARTA, majalahketik.com — Disutradarai langsung oleh Umay Shahab, film Perayaan Mati Raya mengusung genre drama keluarga dan berhasil memberikan pesan mendalam tentang kehilangan, proses bertahan, hingga berdamai dengan keadaan. Film ini digarap oleh rumah produksi Sinemaku Pictures serta Legacy Pictures milik Umay Shahab dan Prilly Latuconsina yang turun langsung dalam proses pembuatan dan berakting
Tayang pada 29 Januari 2025, film ini menceritakan tentang seorang kakak Ian Antono (Iqbaal Ramadhan) dituntut menjadi contoh yang baik oleh sang Ayah yang berprofesi sebagai pelayar untuk adiknya Uta Antoto (Umay Shahab) yang berprofesi sebagai podcaster. Ian yang sibuk dengan dunianya sebagai anggota band Midnight Serenade membuatnya tidak banyak meromantitasi waktunya bersama keluarga. Hubungan kakak beradik ini tidak cukup akur namun, kedua orang tua mereka selalu berharap sebaliknya. Hingga sebuah tragedi besar terjadi menimpa orang tua mereka, yang membuat hubungan mereka menjadi solid dan saling bekerja sama dalam mencapai suatu misi.
Chemistry persahabatan antar anggota band Midnight Serenadepun berhasil ditunjukkan, terlebih ketika mereka membawakan lagu-lagu saat tampil di panggung. Tak hanya itu atmosfer yang dibawakan oleh para pemain seperti Devano Danendra, Abdul Qodir Jaelani, Randy Danistha mampu membawakan humor komedi di dalamnya yang bersifat menghibur. Hingga saat ini salah satu lagu berjudul “Laut” yang mereka bawakan, tidak sedikit didengar oleh banyak orang. Diketahui bahwa judul film ini terinspirasi oleh judul lagu “Perayaan Mati Rasa” yang dinyanyikan oleh Umay Shahab dan Natania Karin yang dirilis pada Agustus 2023 lalu. Lagu ini memiliki melodi tenang dan menghanyutkan sekaligus adanya lirik lagu diksi puitis, menjadi pengekspresian perasaan emosional baik ketika dijadikan soundtrack utama, karena keseluruhan isi film yang mengajarkan mengikhlaskan, kepergian, kerinduan untuk cinta.
Memiliki total durasi selama 2 jam 5 menit, film ini sangat relatable dengan para penonton sehingga mampu menguras perasaan emosional yang mendalam, terlebih dengan adanya konflik yang mengalir deras tentang ego dan kebohongan. Kemudian dengan adanya alur cerita yang merangkul unsur zona-zona laut seperti Abisal, Batial, Neritik dan Litoral terkesan sangat simbolis seolah-olah penonton diajak untuk menyelam lebih dalam, diberitahu letak keberadaan perasaan Ian yang ternyata berada jauh di zona laut terdalam. Adanya makna yang emosional ini memberikan sentuhan ciri khas yang unik terlebih sukses dikembangkan dengan sangat baik dengan bantuan akting dari para aktor dan aktris hebat seperti Dwi Sasono, Unique Priscilla, Priscilla Jamail hingga Lukman Sardi.
Berkat sinematografi yang baik dan matang, penyajian visual dalam filmPerayaan Mati Raya mampu menyampaikan pesan emosional lewat pencahayaan yang redup dan kontras sehingga berhasil menciptakan atmosfer melankolis dan menambah kesan dramatis, terlebih film ini identik dengan warna laut yakni biru yang bermakna ketenangan, aman dan damai.
Film ini memberikan pesan agar lebih bisa meromantitasi dan meluangkan waktu untuk keluarga selagi masih ada.
Judul: Perayaan Mati Rasa
Sutradara: Umay Shahab
Penulis skenario: Junisyah Aurelita, Santy Diliana, Rezy Junio, Umay Shahab
Pemeran: Iqbaal Ramadhan, Umay Shahab, Dwi Sasono, Unique Priscilla, Devano Danendra
Tahun rilis: 29 Januari 2025
Genre film: Drama, Musik
Rating film Perayaan Mati Rasa : 9.4 menurut Tix. Id
Referensi Sumber (artikel) Raden Putri. (2025). “Sinopsis Perayaan Mati Rasa, Film Tentang Keluarga, Kehilangan, dan Saling Menguatkan”. Diakses pada 09 Februari 2025 dari https://www.tempo.co/teroka/sinopsis-perayaan-mati-rasa-film-tentang-keluarga-kehilangan-dan-saling-menguatkan-1203166
Referensi Sumber (artikel) Jayanty Nada Shofa. (2025). “Review Film Perayaan Mati Rasa: Surat Cinta untuk yang Kehilangan Sosok Terkasih”. Diakses pada 09 Februari 2025 dari https://www.beritasatu.com/lifestyle/2870082/review-film-perayaan-mati-rasa-surat-cinta-untuk-yang-kehilangan-sosok-terkasih
Teks : Siti Hajar Jahra
Editor : Intan Safitri