Smallest Font Largest Font

Penerima Beasiswa IISMA : Farah Aviarahma Bagikan Pengalaman Studi di Canberra Institute of Technology

Sebelumnya pada Rabu, (19/04/2023) di akun instaramnya, Polimedia mengumumkan nama-nama mahasiswa yang lolos seleksi IISMA. Farah beserta 15 mahasiswa lain lolos yang dibagi menjadi 12 universitas tujuan dan 8 negara destinasi.

Baca juga : PoliMedia Gelar JICOMS 2023 Sebagai Penguatan Industri Kreatif

Farah Aviahrahma kini telah 3 bulan menjalani studinya di Canberra Institute of Technology dari jadwal yang ditargetkan yaitu 6 bulan. Setelah 3 bulan menjalani studinya di Australia banyak perbedaan yang dirasakan Farah, dari pembelajarannya di kampus sampai kebiasaannya sehari-hari.

“Pengalaman aku yang baru 3 bulan ngerasain kuliah disini alhamdulillah asik karena pembelajaran di kampus Canberra beda banget sama di kampus Indo, mulai dari pagi sampai sore kelas praktik dan teori digabung habis itu kadang juga suka ada kuis dadakan”

Kata Farah.

Selama di sana dirinya diajarkan cara membuat pastri. Lingkungan yang ada di sana juga menurutnya sangat positif, dari para pengajar hingga teman-temannya di asrama.

“Banyak banget yang bikin aku seneng, karena dosen disini baik banget sama mahasiswa international, temen-temen sesama iisma aku dan tetangga aku di dorm juga baik banget alhamdulillah.”

Farah mengaku sangat kesulitan karena ia memiliki tanggungan di Indonesia yaitu pekerjaannya yang ia lakukan secara WFH.

“kesulitan yang aku alamin banget itu di waktu. karena aku banyak kerjaan juga di indonesia dan hitungannya wfh jadi aku harus bisa nyesuain waktu antara indo dan australia which is beda 3 jam. kalo untuk culture shock, disini minumnya dari air keran walaupun ga semua air keran bisa diminum tapi sejauh ini alhamdulillah rasanya enak.” Kata Farah saat ditanya tentang kesulitan yang dihadapi selama di sana.

Farah merasa salah satu faktor ia bisa di titik sekarang adalah peran dosen Polimedia yang membimbingnya selama proses seleksi hingga sekarang, saat ia sudah ada di kampus tujuan.

“proses lolos iisma, sejujurnya ga gampang haha karena saingannya sampe puluhan ribu mahasiswa di indonesia. alhamdulillah nya, dari awal proses seleksi, dosen di polimedia helpful banget bahkan sampe sekarang kita udah di univesitas tujuan.”

Bagi Farah tidak ada waktu untuk bermalas-malasan, waktu liburnya ia gunakan untuk mengerjakan pekerjaannya yang ada di Indonesia sekaligus mengabiskan waktu bersama teman-teman.

“karena jadwal kuliah aku ga full senin- jumat, jadi kadang aku kalo libur kuliah biasanya ngerjain kerjaan aku yang ada di Indonesia by online dan main sama teme-temenku keliling Canberra.”

Teks : Abi Rama Wicaksono
Editor : Anis Salamah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts