JAKARTA, majalahketik.com – (21/07/2024) – PoliMedia Berbagi dan Literasi (Poliberasi) merupakan program kerja departemen luar negeri Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dengan mengusung tema “grow in sunshine” yang berarti bersinar dan memberikan dampak positif bagi sekitar. Tema ini diangkat guna mendorong perkembangan anak-anak dengan mendapatkan pengenalan lingkungan yang positif sehingga menciptakan kebiasaan baik untuk masa depan. Poliberasi memiliki tagline “cita positif ciptakan edukasi”. Poliberasi bertempatan di kampung pemulung Jagakarsa, dan berlangsung selama 3 Minggu pada tanggal 6 Juli sampai dengan 21 Juli 2024.
Banyak sekali aktivitas yang dilakukan pada kegiatan Poliberasi, seperti menonton film, mengedukasi tentang pencegahan seksual, menggambar dan mewarnai, menulis kesan pesan, dan berbagi hadiah berupa baju, gelang, snack, serta sembako. Anak-anak yang terlibat dalam kegiatan Poliberasi sangat antusias dengan rangkaian acara poliberasi ini.
Kegiatan Poliberasi mendapat respon positif dari masyarakat sekitar karena memiliki sebuah tujuan untuk menjadikan wadah pembelajaran mahasiswa dalam menyikapi permasalahan di lingkungan sekitar dengan membawa hal bermanfaat untuk mereka.
Baca Juga: SPARTA 2024 : Pamerkan Lebih Dari 20 Tugas Akhir Mahasiswa Penyiaran
Program Poliberasi ini memiliki nilai positif, seperti memberikan sebuah edukasi tentang Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Seksual (PPKS) dalam metode yang diperhalus yaitu menghadirkan berbagai macam game yang disesuaikan dengan kemampuan anak di lingkungan kampung pemulung. Poliberasi memiliki kegiatan spesifik seperti rangkaian kegiatan pada hari pertama, dimana kegiatan tersebut membahas tentang cara anak-anak melindungi diri dari orang asing melalui drama boneka dan game Tolak Lari Teriak Lapor (Tolatela) serta game kuda bisik yang menggunakan kata berkaitan dengan script. Sedangkan dihari kedua, kegiatan ini menampilkan materi tentang pentingnya mengendalikan emosi dan berperilaku baik kepada teman guna menghindari perundungan. Di hari ketiga, kegiatan ini merupakan ringkasan tentang materi yang sudah di dapat dari hari pertama dan kedua serta mengenalkan anak-anak terhadap ekspresi yang tepat.
Terdapat beberapa tantangan saat menjalankan kegiatan Poliberasi menurut Ma’rifatul ‘Ain Aulia selaku ketua pelaksana.
“Contohnya seperti tempat, kita seharusnya melakukan kegiatan di bawah lingkungan kampung pemulung, namun karena kurangnya koordinasi dan beberapa hal yang tidak memadai kita jadi menggunakan saung milik yayasan indonesia hijau yang berlokasi tidak jauh dari kampung pemulung. Selain itu, untuk pendanaan kita juga perlu memutar otak untuk mencukupi segala hal yang dibutuhkan.”
Jelas Ma’rifatul ‘Ain Aulia.
Teks : Meisya Rizkia Darmawan
Redaktur : Jasmine Al Ramadhani