Majalahketik.com (13/11/2022) – Kegiatan tahunan Indonesia International Book Fair (IIBF) 2022 secara resmi telah berakhir. Acara ini berlangsung mulai tanggal 9-13 November 2022 di Hall B Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
IIBF adalah acara pameran buku yang dikelola oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) yang sudah ada sejak 1980 dengan nama Indonesia Book Fair (IBF) dan berganti nama menjadi Indonesia International Book Fair (IIBF) pada 2014. Arab Saudi terpilih menjadi “Focused Country” di acara IIBF 2014 silam. Jadi, pada saat itu acara tersebut didominasi oleh buku dan budaya Arab Saudi.
Baca Juga : Advertising Cup 2022: Sukses Luapkan Kerinduan Euforia Mahasiswa Periklanan
Dari tahun ke tahun, IIBF sudah diikuti lebih dari 20 negara yang ada di dunia dengan rata-rata total pengunjung mencapai lebih dari 90ribu, baik secara daring maupun luring. IIBF 2022 dimulai dengan dilakukannya praevent, seperti IIBF Goes to School, IIBF Goes to Campus, dan IIBF Goes to Mall.
IIBF 2022 dibuka bersama Anugrah IKAPI dengan fokus yang sudah ditentukan oleh pihak terkait. Rangkaian acara tahun ini dimulai dari bussiness match, workshop, hingga diskusi seputar buku yang ada di pameran oleh beberapa pembicara pada bidangnya.
Tujuan dari IIBF tahun adalah untuk melakukan promosi serta memajang karya terbaik dari penerbit yang ikut dalam acara tahun ini.
“Ini juga menjadi kali kedua pameran besar ini diadakan setelah masa pandemi berlangsung,” tambah Didik.
Pada pameran ini, jumlah pengunjung dibatasi seminim mungkin seperti pada tahun lalu, dengan menargetkan sebanyak lima ribu pengunjung setiap harinya.
“Total lima hari, pengunjung yang kami ingin capai sekitar 25ribu pengunjung,” jelas Didik.
Didik juga menambahkan bahwa para pegiat dan pecinta buku sangat disarankan untuk hadir di acara sebesar ini yang selalu rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
Yang menjadi spesial IIBF tahun ini adalah karena bersamaan dengan diselenggarakannya International Publishers Association (IPA) World Congress ke-33 pada 10-12 November di Jakarta. Kongres ini merupakan agenda rutin IPA setiap dua tahun yang dihadiri ribuan insan perbukuan dari seluruh dunia.
Untuk tahun ini ada sekitar 55 lebih penerbit lokal yang hadir. Selain itu, ada juga penerbit mancanegara yang mempromosikan karya terbaik mereka. Mulai dari penerbit asal Iran, Malaysia, Brunei, dan lainnya.
“Untuk total penerbit lokal yang hadir pada IIBF tahun ini, ada sekitar 55 lebih penerbit yang hadir,” jelas Didik.
Tidak hanya perusahaan penerbit, ada juga berbagai penerbit yang berasal dari instansi pendidikan yang turut memeriahkan acara ini. Salah satunya adalah Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta yang menyajikan karya-karya terbaik mahasiswanya di booth pameran.
Pengunjung yang hadir juga dapat melihat pajangan karya terbaik yang tersaji dan rangkaian acara lainnya di Hall B Jakarta Convention Center (JCC) selama lima hari. Pengunjung dapat memasuki area book fair mulai pukul 10.00-21.00 WIB.
Beberapa pengunjung juga terlihat antusias dan menikmati acara ini. Apalagi tiket masuknya gratis sehingga menarik perhatian masyarakat sekitar untuk berkunjung.
Pameran buku ini ini bisa digandrungin oleh semua usia, mulai dari anak-anak hingga lansia dengan sajian buku yang menarik. Ada beberapa varian buku yang tersaji di Book Fair tahun ini, mulai dari fiksi dan nonfiksi.
Dengan harga yang sangat terjangkau, IIBF 2022 juga memberikan diskon untuk buku-buku yang ada agar pengunjung bisa menikmati karya terbaik tanpa perlu memikirkan harga yang tinggi. Pengunjung juga berharap bahwa harga yang ditawarkan menarik dan buku yang disajikan lebih banyak lagi variannya.
“Semoga IIBF tahun selanjutnya, harga buku yang disajikan tidak mahal dan diperbanyak lagi varian bukunya,” tambah Rini.
Teks: Berkat Mangasitua Munthe
Kontributor: Abi Rama Wicaksono
Editor: Rafi Alvirtyantoro
Foto: Benhur Parasian & Nadhif Aji Prastian